Harga jual untuk kendaraan Toyota Avanza telah mengalami peningkatan tajam belakangan ini. Telah ada inflasi yang cukup besar dalam harga jual untuk model ini.
Harga eceran untuk mobil Toyota Avanza telah meningkat kuat selama 6 bulan terakhir. Analisis selama bulan pertama yaitu bulan September harga rata-rata adalah Rp. 271.225.000. Bulan Oktober mengalami inflasi kuat dengan kenaikan harga sampai Rp. 347.140.167. Selama dua bulan berikut (November, Desember) harga jual rata-rata sedikit meningkat dari Rp. 309.182.592 sampai Rp. 333.431.872. Selama beberapa bulan terakhir, harga rata-rata hampir tidak berubah, tetap sama dari Rp. 321.307.232 sampai Rp. 316.487.712 selama bulan Januari dan bulan Februari.
Harga rata-rata untuk Toyota Avanza telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Antara 2004 dan 2020, harga rata-rata adalah Rp. 107.390.344. Ada inflasi yang signifikan dari harga rata-rata di 2004 (Rp. 50.997.222) bergerak sampai (Rp. 164.487.500) ditahun 2020. Selama dua tahun ke depan (2021, 2022), harga untuk model disebutkan diatas telah sangat meningkat 126 %. Selama dua tahun terakhir, harga tetap konstan sehubungan dengan 4 tahun sebelumnya, dari harga rata-rata Rp. 251.990.560 ditahun 2023 dan Rp. 260.912.048 selama 2024.
Grafik yang menampilkan harga untuk mobil Toyota Avanza berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "lebih dari 200.000" adalah mobil-mobil dengan harga terendah. MObil-mobil tersebut 75 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 317.638.542). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 131.769.988 dan jarak tempuh "100.000 - 200.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling terjangkau adalah "lebih rendah dari 10.000". Ini adalah 11% lebih murah dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh mobil-mobil dengan jarak tempuh "10.000 - 25.000" dengan harga Rp. 232.193.750.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Toyota Avanza menunjukkan "Solar" sebagai jenis bahan bakar termurah. Ini 67 % lebih murah dari harga pasar rata-rata (Rp. 317.638.542) diikuti oleh "Pertamax" dengan harga Rp. 164.383.333. Harga rata-rata jenis bahan bakar termurah adalah "Bensin". Harga ini 15 % lebih terjangkau daripada nilai pasar rata-rata diikuti oleh "Pertamax" dengan harga Rp. 164.383.333.