Harga jual untuk kendaraan Mercedes Benz telah mengalami penurunan yang cukup besar belakangan ini. Harga jual model ini telah mengalami penurunan yang kuat.
Telah dipelajari bahwa harga jual untuk mobil Mercedes Benz telah menyusut kuat selama 6 bulan terakhir. Pada bulan Juni harga mobil adalah Rp. 1.510.975.000 ini meningkat sampai Rp. 1.621.937.500 dibulan Juli. Telah dipelajari bahwa harga jual pada dua bulan berikut mengalami penurunan kuat hingga -22 % dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya. Dalam dua bulan terakhir, harga mengalami devaluasi kuat -176 % dibandingkan dengan 4 nilai rata-rata sebelumnya turun dari Rp. 1.390.543.744 hingga Rp. -1.062.168.960.
Harga rata-rata untuk Mercedes Benz telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Antara "sebelum 2000" dan 2018, harga rata-rata adalah Rp. 426.494.624. Ada inflasi yang signifikan dari harga rata-rata di "sebelum 2000" (Rp. 147.030.769) bergerak sampai (Rp. 1.278.650.000) ditahun 2018. Selama dua tahun ke depan (2019, 2020), harga untuk model disebutkan diatas telah sangat meningkat 243 %. Selama dua tahun terakhir, harga tetap konstan sehubungan dengan 4 tahun sebelumnya, dari harga rata-rata Rp. 1.429.392.512 ditahun 2021 dan Rp. 1.397.347.584 selama 2022.
Grafik yang menunjukkan harga untuk mobil Mercedes Benz berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "100.000 - 200.000" adalah mobil-mobil yang paling mahal. Mobil-mobil tersebut -123 % lebih mahal dari harga pasar rata-rata (Rp. -1.076.809.592). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 484.384.562 dan jarak tempuh "50.000 - 100.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling mahal adalah "10.000 - 25.000". Ini adalah -221% lebih mahal dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh kendaraan dengan jarak tempuh "25.000 - 50.000" dengan harga Rp. 952.900.000.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Mercedes Benz disertai "Solar" sebagai jenis bahan bakar yang paling mahal. Ini -141 % lebih mahal dari harga pasar rata-rata (Rp. -1.076.809.592) diikuti oleh "Bensin" dengan harga Rp. 976.150.000. Harga rata-rata jenis bahan bakar paling mahal adalah "Bensin". Harga ini -191 % lebih tinggi dari harga pasar rata-rata diikuti oleh "Solar" dengan biaya Rp. 439.352.941.