Harga jual untuk kendaraan Tata telah mengalami sedikit penurunan belakangan ini. Harga jual model ini telah mengalami penurunan kesuluruhan.
Telah dianalisis bahwa harga jual untuk mobil Tata telah jatuh selama 6 bulan terakhir. Pada bulan November harga mobil adalah Rp. 78.565.217 ini meningkat sampai Rp. 83.066.667 dibulan Desember. Telah dipelajari bahwa harga jual pada dua bulan berikut mengalami penurunan kuat hingga -18 % dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya. Dalam dua bulan terakhir, harga mengalami -14 % devaluasi dibandingkan dengan nilai rata-rata sebelumnya turun dari Rp. 73.719.016 hingga Rp. 63.739.432 selama bulan Maret dan bulan April.
Harga rata-rata untuk Tata telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Antara 2015 dan 2019, harga rata-rata adalah Rp. 73.916.664. Ada inflasi yang signifikan dari harga rata-rata di 2015 (Rp. 50.000.000) bergerak sampai (Rp. 105.000.000) ditahun 2019.
Grafik yang menampilkan harga untuk mobil Tata berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "10.000 - 25.000" adalah mobil-mobil dengan harga terendah. MObil-mobil tersebut 8 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 68.913.235). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 65.666.667 dan jarak tempuh "25.000 - 50.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling mahal adalah "50.000 - 100.000". Ini adalah 8% lebih mahal dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh kendaraan dengan jarak tempuh "25.000 - 50.000" dengan harga Rp. 65.666.667.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Tata menunjukkan "Bensin" sebagai jenis bahan bakar termurah. Ini 42 % lebih murah dari harga pasar rata-rata (Rp. 68.913.235) diikuti oleh "Solar" dengan harga Rp. 76.101.667. Harga rata-rata jenis bahan bakar paling mahal adalah "Solar". Harga ini 10 % lebih tinggi dari harga pasar rata-rata diikuti oleh "Bensin" dengan biaya Rp. 39.750.000.