Harga jual untuk kendaraan Toyota telah mengalami peningkatan tajam belakangan ini. Telah ada inflasi yang cukup besar dalam harga jual untuk model ini.
Harga eceran untuk mobil Toyota telah meningkat kuat selama 6 bulan terakhir. Analisis selama bulan pertama yaitu bulan Juni harga rata-rata adalah Rp. -1.471.258.446. Bulan Juli mengalami inflasi kuat dengan kenaikan harga sampai Rp. -1.305.778.546. Selama dua bulan berikut (Agustus, September) harga jual rata-rata terlihat meningkat, naik 1 % dari Rp. -1.388.518.528 sampai Rp. -1.408.012.928. Harga rata-rata telah meningkat spektakuler 5 % dengan harga rata-rata Rp. -1.398.265.728 selama 4 bulan sebelumnya dan Rp. -1.469.192.320 selama beberapa bulan terakhir dibulan Oktober dan bulan November.
Harga rata-rata untuk Toyota telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Antara "sebelum 2000" dan 2019, harga rata-rata adalah Rp. 337.481.568. Ada inflasi yang signifikan dari harga rata-rata di "sebelum 2000" (Rp. 55.739.231) bergerak sampai (Rp. 1.142.250.000) ditahun 2019. Selama dua tahun ke depan (2020, 2021), harga untuk model disebutkan diatas telah sangat meningkat 189 %. Selama dua tahun terakhir, harga-harga di industri mobil telah melalui kenaikan kuat 23 % dibandingkan dengan nilai rata-rata dalam 4 tahun sebelumnya. Hasil ini ditemukan dari mempelajari harga-harga empat tahun sebelumnya dalam sample sebelumnya (Rp. 1.272.343.808) dan analisi dua tahun terakhir (2022, 2023) dengan harga Rp. 1.568.562.560.
Grafik yang menunjukkan harga untuk mobil Toyota berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "lebih dari 200.000" adalah mobil-mobil yang paling mahal. Mobil-mobil tersebut -109 % lebih mahal dari harga pasar rata-rata (Rp. -1.460.917.296). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 487.812.500 dan jarak tempuh "100.000 - 200.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling mahal adalah "10.000 - 25.000". Ini adalah -191% lebih mahal dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh kendaraan dengan jarak tempuh "25.000 - 50.000" dengan harga Rp. 1.284.087.500.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Toyota disertai "Hybrid" sebagai jenis bahan bakar yang paling mahal. Ini -130 % lebih mahal dari harga pasar rata-rata (Rp. -1.460.917.296) diikuti oleh "Bensin" dengan harga Rp. 473.047.500. Harga rata-rata jenis bahan bakar paling mahal adalah "Bensin". Harga ini -132 % lebih tinggi dari harga pasar rata-rata diikuti oleh "Hybrid" dengan biaya Rp. 443.545.455.