Harga jual untuk kendaraan BMW 3 Series telah mengalami peningkatan tajam belakangan ini. Telah ada inflasi yang cukup besar dalam harga jual untuk model ini.
Harga eceran untuk mobil BMW 3 Series telah meningkat kuat selama 6 bulan terakhir. Analisis selama bulan pertama yaitu bulan Desember harga rata-rata adalah Rp. 186.230.435. Bulan Januari mengalami inflasi kuat dengan kenaikan harga sampai Rp. 257.602.174. Selama dua bulan berikut (Februari, Maret) harga jual rata-rata terlihat meningkat, naik 41 % dari Rp. 221.916.304 sampai Rp. 312.778.752. Dalam dua bulan terakhir, harga mengalami -7 % devaluasi dibandingkan dengan nilai rata-rata sebelumnya turun dari Rp. 267.347.520 hingga Rp. 248.848.112 selama bulan April dan bulan Mei.
Harga rata-rata untuk BMW 3 Series telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Antara "sebelum 2000" dan 2010, harga rata-rata adalah Rp. 131.702.792. Ada inflasi yang signifikan dari harga rata-rata di "sebelum 2000" (Rp. 34.500.000) bergerak sampai (Rp. 208.142.857) ditahun 2010. Selama dua tahun ke depan (2013, 2014), harga untuk model disebutkan diatas telah sangat meningkat 176 %. Selama dua tahun terakhir, harga tetap konstan sehubungan dengan 4 tahun sebelumnya, dari harga rata-rata Rp. 351.756.928 ditahun 2017 dan Rp. 340.124.992 selama 2020.
Grafik yang menampilkan harga untuk mobil BMW 3 Series berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "100.000 - 200.000" adalah mobil-mobil dengan harga terendah. MObil-mobil tersebut 54 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 253.190.164). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 287.212.500 dan jarak tempuh "25.000 - 50.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling mahal adalah "10.000 - 25.000". Ini adalah 110% lebih mahal dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh kendaraan dengan jarak tempuh "50.000 - 100.000" dengan harga Rp. 308.133.929.