Harga Daihatsu Taruna

Harga jual untuk mobil Daihatsu Taruna tetap konstan dalam 6 bulan terakhir. Pada bulan Oktober harga mobil adalah Rp. 57.175.000 ini meningkat sampai Rp. 60.844.375 dibulan November. Telah dianalis bahwa harga jual dalam dua bulan berikut (Desember, Januari) mengalami devaluasi sampai -12 persen dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya. Harga rata-rata telah meningkat 7 % selama dua bulan terakhir. Hasil ini diperoleh berdasarkan harga untuk empat bulan pertama (PRECIO1!) dan harga (Rp. 59.564.688) selama bulan Februari dan bulan Maret.

Harga rata-rata untuk Daihatsu Taruna telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Antara "sebelum 2000" dan 2002, harga rata-rata adalah Rp. 41.004.968. Ada inflasi yang signifikan dari harga rata-rata di "sebelum 2000" (Rp. 32.000.000) bergerak sampai (Rp. 40.961.538) ditahun 2002. Selama dua tahun ke depan (2003, 2004), harga untuk model disebutkan diatas telah sangat meningkat 16 %. Selama dua tahun terakhir, harga-harga di industri mobil telah meningkat 14 % dibandingkan dengan nilai rata-rata selama 4 tahun sebelumnya. Kesimpulan ini dicapai dari mempelajari harga-harga sebelumnya pada empat tahun sebelumnya dalam sample sebelumnya (Rp. 55.229.336) dan dari dua tahun terakhir telah diteliti (! ANYO1!,! ANYO2!) dengan harga! PRECIO2!.

Grafik yang menampilkan harga untuk mobil Daihatsu Taruna berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "100.000 - 200.000" adalah mobil-mobil dengan harga terendah. MObil-mobil tersebut 26 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 60.005.000). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 45.593.750 dan jarak tempuh "50.000 - 100.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling mahal adalah "lebih rendah dari 10.000". Ini adalah 3% lebih mahal dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh kendaraan dengan jarak tempuh "10.000 - 25.000" dengan harga Rp. 55.800.000.

Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Daihatsu Taruna menunjukkan "Solar" sebagai jenis bahan bakar termurah. Ini 30 % lebih murah dari harga pasar rata-rata (Rp. 60.005.000) diikuti oleh "Bensin" dengan harga Rp. 56.336.250. Harga rata-rata jenis bahan bakar termurah adalah "Bensin". Harga ini 6 % lebih terjangkau daripada nilai pasar rata-rata diikuti oleh "Solar" dengan harga Rp. 42.111.111.