Harga jual untuk kendaraan Honda Jazz tetap hampir sama selama beberapa bulan terakhir. Harga untuk model ini tetap konstan belakangan ini.
Harga jual untuk mobil Honda Jazz tetap konstan dalam 6 bulan terakhir. Harga rata-rata pada bulan Juni adalah Rp. 258.235.000. Harga ini tidak mengalami perubahan dan tetap pada posisi Rp. 251.318.750 selama bulan Juli. Harga jual rata-rata cukup konstan selama dua bulan berikut, dari Rp. 254.776.880 hingga Rp. 251.237.504. Selama beberapa bulan terakhir, harga rata-rata hampir tidak berubah, tetap sama dari Rp. 253.007.200 sampai Rp. 240.884.368 selama bulan Oktober dan bulan November.
Harga rata-rata untuk Honda Jazz telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Antara 2004 dan 2017, harga rata-rata adalah Rp. 126.003.240. Ada inflasi yang signifikan dari harga rata-rata di 2004 (Rp. 71.625.000) bergerak sampai (Rp. 195.136.986) ditahun 2017. Selama dua tahun ke depan (2018, 2019), harga untuk model disebutkan diatas telah sangat meningkat 76 %. Selama dua tahun terakhir, harga di industri mobil telah mengalami penyusutan -6 % dibandingkan dengan harga rata-rata 4 tahun sebelumnya. Hasil ini diperoleh dari harga-harga empat tahun sebelumnya dalam sampel sebelumnya (Rp. 209.464.064) dan analisis dua tahun terakhir (2020, 2021) dengan harga Rp. 197.137.504.
Grafik yang menampilkan harga untuk mobil Honda Jazz berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "lebih dari 200.000" adalah mobil-mobil dengan harga terendah. MObil-mobil tersebut 61 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 241.049.987). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 122.916.438 dan jarak tempuh "100.000 - 200.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling terjangkau adalah "10.000 - 25.000". Ini adalah 2% lebih murah dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh mobil-mobil dengan jarak tempuh "25.000 - 50.000" dengan harga Rp. 224.074.988.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Honda Jazz menunjukkan "Bensin" sebagai jenis bahan bakar termurah. Ini 46 % lebih murah dari harga pasar rata-rata (Rp. 241.049.987) diikuti oleh "Pertamax" dengan harga Rp. 237.724.987. Harga rata-rata jenis bahan bakar termurah adalah "Pertamax". Harga ini 1 % lebih terjangkau daripada nilai pasar rata-rata diikuti oleh "Bensin" dengan harga Rp. 131.067.500.