Harga jual untuk kendaraan Isuzu D-Max telah mengalami sedikit penurunan belakangan ini. Harga jual model ini telah mengalami penurunan kesuluruhan.
Telah dianalisis bahwa harga jual untuk mobil Isuzu D-Max telah jatuh selama 6 bulan terakhir. Harga rata-rata pada bulan Oktober adalah Rp. 83.547.500. Harga ini tidak mengalami perubahan dan tetap pada posisi Rp. 86.682.456 selama bulan November. Telah dianalis bahwa harga jual dalam dua bulan berikut (Desember, Januari) mengalami devaluasi sampai -13 persen dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya. Selama beberapa bulan terakhir, harga rata-rata hampir tidak berubah, tetap sama dari Rp. 79.772.096 sampai Rp. 78.855.744 selama bulan Februari dan bulan Maret.
Harga rata-rata untuk Isuzu D-Max telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Selama 2011 dan 2011, harga rata-rata adalah Rp. 63.625.000. Selama periode ini, harga tetap konstan. Selama dua tahun ke depan (2012, 2015), harga rata-rata naik 8 % bergerak dari !PRECIO1! hingga Rp. 68.722.224. Selama dua tahun terakhir, harga-harga di industri mobil telah melalui kenaikan kuat 19 % dibandingkan dengan nilai rata-rata dalam 4 tahun sebelumnya. Hasil ini ditemukan dari mempelajari harga-harga empat tahun sebelumnya dalam sample sebelumnya (Rp. 85.184.032) dan analisi dua tahun terakhir (2016, 2018) dengan harga Rp. 101.645.832.
Grafik yang menampilkan harga untuk mobil Isuzu D-Max berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "50.000 - 100.000" adalah mobil-mobil dengan harga terendah. MObil-mobil tersebut 19 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 78.862.745). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 77.500.000 dan jarak tempuh "10.000 - 25.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling mahal adalah "lebih rendah dari 10.000". Ini adalah 87% lebih mahal dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh kendaraan dengan jarak tempuh "25.000 - 50.000" dengan harga Rp. 102.272.727.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Isuzu D-Max menunjukkan "Bensin" sebagai jenis bahan bakar termurah. Ini 11 % lebih murah dari harga pasar rata-rata (Rp. 78.862.745) diikuti oleh "Solar" dengan harga Rp. 82.406.250. Harga rata-rata jenis bahan bakar paling mahal adalah "Solar". Harga ini 4 % lebih tinggi dari harga pasar rata-rata diikuti oleh "Bensin" dengan biaya Rp. 70.117.647.