Harga jual untuk kendaraan Mitsubishi L200 telah mengalami peningkatan tajam belakangan ini. Telah ada inflasi yang cukup besar dalam harga jual untuk model ini.
Harga eceran untuk mobil Mitsubishi L200 telah meningkat kuat selama 6 bulan terakhir. Harga rata-rata pada bulan September adalah Rp. 52.520.834. Harga ini tidak mengalami perubahan dan tetap pada posisi Rp. 52.812.500 selama bulan Oktober. Selama dua bulan berikut (November, Desember) harga jual rata-rata terlihat meningkat, naik 99 % dari Rp. 52.666.668 sampai Rp. 104.945.944. Harga rata-rata telah meningkat spektakuler 40 % dengan harga rata-rata Rp. 78.806.304 selama 4 bulan sebelumnya dan Rp. 110.400.000 selama beberapa bulan terakhir dibulan Januari dan bulan Februari.
Harga rata-rata untuk Mitsubishi L200 telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Antara 2008 dan 2017, harga rata-rata adalah Rp. 83.342.888. Ada inflasi harga dari (Rp. 78.000.000) hingga (Rp. 85.600.000). Selama dua tahun ke depan (2018, 2019), harga untuk model disebutkan diatas telah sangat meningkat 44 %. Selama dua tahun terakhir, harga tetap konstan sehubungan dengan 4 tahun sebelumnya, dari harga rata-rata Rp. 125.595.088 ditahun 2020 dan Rp. 131.134.616 selama 2021.
Grafik yang menampilkan harga untuk mobil Mitsubishi L200 berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "50.000 - 100.000" adalah mobil-mobil dengan harga terendah. MObil-mobil tersebut 24 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 104.787.500). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 105.354.167 dan jarak tempuh "25.000 - 50.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling mahal adalah "10.000 - 25.000". Ini adalah 33% lebih mahal dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh kendaraan dengan jarak tempuh "25.000 - 50.000" dengan harga Rp. 105.354.167.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Mitsubishi L200 menunjukkan "Bensin" sebagai jenis bahan bakar termurah. Ini 54 % lebih murah dari harga pasar rata-rata (Rp. 104.787.500) diikuti oleh "Solar" dengan harga Rp. 104.712.500. Harga rata-rata jenis bahan bakar termurah adalah "Solar". Harga ini 0 % lebih terjangkau daripada nilai pasar rata-rata diikuti oleh "Bensin" dengan harga Rp. 48.571.429.