Harga jual untuk kendaraan Toyota Innova telah mengalami peningkatan tajam belakangan ini. Telah ada inflasi yang cukup besar dalam harga jual untuk model ini.
Harga eceran untuk mobil Toyota Innova telah meningkat kuat selama 6 bulan terakhir. Analisis selama bulan pertama yaitu bulan September harga rata-rata adalah Rp. 365.750.000. Bulan Oktober mengalami inflasi kuat dengan kenaikan harga sampai Rp. 471.356.250. Selama dua bulan berikut (November, Desember) harga jual rata-rata sedikit meningkat dari Rp. 418.553.120 sampai Rp. 477.233.440. Selama beberapa bulan terakhir, harga rata-rata hampir tidak berubah, tetap sama dari Rp. 447.893.280 sampai Rp. 430.500.640 selama bulan Januari dan bulan Februari.
Harga rata-rata untuk Toyota Innova telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Antara 2004 dan 2019, harga rata-rata adalah Rp. 181.119.248. Ada inflasi yang signifikan dari harga rata-rata di 2004 (Rp. 90.700.000) bergerak sampai (Rp. 313.298.387) ditahun 2019. Selama dua tahun ke depan (2020, 2021), harga untuk model disebutkan diatas telah sangat meningkat 104 %. Selama dua tahun terakhir, harga tetap konstan sehubungan dengan 4 tahun sebelumnya, dari harga rata-rata Rp. 377.482.240 ditahun 2022 dan Rp. 385.691.488 selama 2023.
Grafik yang menampilkan harga untuk mobil Toyota Innova berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "lebih dari 200.000" adalah mobil-mobil dengan harga terendah. MObil-mobil tersebut 57 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 442.076.250). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 211.768.750 dan jarak tempuh "100.000 - 200.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling terjangkau adalah "lebih rendah dari 10.000". Ini adalah 6% lebih murah dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh mobil-mobil dengan jarak tempuh "10.000 - 25.000" dengan harga Rp. 381.187.500.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Toyota Innova menunjukkan "Pertamax" sebagai jenis bahan bakar termurah. Ini 36 % lebih murah dari harga pasar rata-rata (Rp. 442.076.250) diikuti oleh "Bensin" dengan harga Rp. 294.012.500. Harga rata-rata jenis bahan bakar termurah adalah "Solar". Harga ini 18 % lebih terjangkau daripada nilai pasar rata-rata diikuti oleh "Bensin" dengan harga Rp. 294.012.500.