Harga jual untuk kendaraan Lexus LX telah mengalami peningkatan belakangan ini. Harga untuk model ini telah meningkat.
Harga eceran untuk mobil Lexus LX telah meningkat selama 6 bulan terakhir. Analisis selama bulan pertama yaitu bulan November harga rata-rata adalah Rp. 675.714.286. Bulan Desember mengalami inflasi kuat dengan kenaikan harga sampai Rp. 897.166.667. Telah dipelajari bahwa harga jual pada dua bulan berikut mengalami penurunan kuat hingga -42 % dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya. Harga rata-rata telah meningkat spektakuler 44 % dengan harga rata-rata Rp. 619.627.776 selama 4 bulan sebelumnya dan Rp. 891.037.824 selama beberapa bulan terakhir dibulan Maret dan bulan April.
Harga rata-rata untuk Lexus LX telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Selama 2008 dan 2008, harga rata-rata adalah Rp. 824.000.000. Selama periode ini, harga tetap konstan. Selama dua tahun ke depan (2013, 2016), harga untuk model disebutkan diatas telah sangat meningkat 16 %. Selama dua tahun terakhir, harga tetap konstan sehubungan dengan 4 tahun sebelumnya, dari harga rata-rata Rp. 970.184.064 ditahun 2017 dan Rp. 986.180.544 selama 2019.
Grafik yang menampilkan harga untuk mobil Lexus LX berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "100.000 - 200.000" adalah mobil-mobil dengan harga terendah. MObil-mobil tersebut 38 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 891.763.158). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 826.800.000 dan jarak tempuh "50.000 - 100.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling mahal adalah "lebih rendah dari 10.000". Ini adalah 113% lebih mahal dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh kendaraan dengan jarak tempuh "25.000 - 50.000" dengan harga Rp. 951.250.000.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Lexus LX menunjukkan "Solar" sebagai jenis bahan bakar termurah. Ini 9 % lebih murah dari harga pasar rata-rata (Rp. 891.763.158) diikuti oleh "Bensin" dengan harga Rp. 937.741.935. Harga rata-rata jenis bahan bakar paling mahal adalah "Bensin". Harga ini 5 % lebih tinggi dari harga pasar rata-rata diikuti oleh "Solar" dengan biaya Rp. 810.777.778.