Harga jual untuk kendaraan Honda telah mengalami sedikit penurunan belakangan ini. Harga jual model ini telah mengalami penurunan kesuluruhan.
Telah dianalisis bahwa harga jual untuk mobil Honda telah jatuh selama 6 bulan terakhir. Harga rata-rata pada bulan Agustus adalah Rp. 1.048.431.043. Harga ini tidak mengalami perubahan dan tetap pada posisi Rp. 1.042.778.098 selama bulan September. Telah dianalis bahwa harga jual dalam dua bulan berikut (Oktober, November) mengalami devaluasi sampai -7 persen dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya. Dalam dua bulan terakhir, harga mengalami -15 % devaluasi dibandingkan dengan nilai rata-rata sebelumnya turun dari Rp. 1.008.335.872 hingga Rp. 859.854.848 selama bulan Desember dan bulan Januari.
Harga rata-rata untuk Honda telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Antara "sebelum 2000" dan 2021, harga rata-rata adalah Rp. 180.465.120. Ada inflasi yang signifikan dari harga rata-rata di "sebelum 2000" (Rp. 59.514.288) bergerak sampai (Rp. 459.110.000) ditahun 2021. Selama dua tahun ke depan (2022, 2023), harga untuk model disebutkan diatas telah sangat meningkat 197 %. Selama dua tahun terakhir, harga tetap konstan sehubungan dengan 4 tahun sebelumnya, dari harga rata-rata Rp. 550.830.592 ditahun 2024 dan Rp. 565.405.504 selama 2025.
Grafik yang menampilkan harga untuk mobil Honda berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "lebih dari 200.000" adalah mobil-mobil dengan harga terendah. MObil-mobil tersebut 91 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 806.543.500). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 222.312.500 dan jarak tempuh "100.000 - 200.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling terjangkau adalah "lebih rendah dari 10.000". Ini adalah 0% lebih murah dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh mobil-mobil dengan jarak tempuh "25.000 - 50.000" dengan harga Rp. 431.153.750.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Honda menunjukkan "Bensin" sebagai jenis bahan bakar termurah. Ini 68 % lebih murah dari harga pasar rata-rata (Rp. 806.543.500) diikuti oleh "Pertamax" dengan harga Rp. 775.995.000. Harga rata-rata jenis bahan bakar termurah adalah "Pertamax". Harga ini 4 % lebih terjangkau daripada nilai pasar rata-rata diikuti oleh "Bensin" dengan harga Rp. 256.257.500.