Harga jual untuk kendaraan Suzuki telah mengalami sedikit penurunan belakangan ini. Harga jual model ini telah mengalami penurunan kesuluruhan.
Telah dianalisis bahwa harga jual untuk mobil Suzuki telah jatuh selama 6 bulan terakhir. Harga rata-rata pada bulan Oktober adalah Rp. 500.625.000. Harga ini tidak mengalami perubahan dan tetap pada posisi Rp. 486.700.000 selama bulan November. Harga jual rata-rata cukup konstan selama dua bulan berikut, dari Rp. 493.662.496 hingga Rp. 498.295.616. Dalam dua bulan terakhir, harga mengalami devaluasi kuat -16 % dibandingkan dengan 4 nilai rata-rata sebelumnya turun dari Rp. 495.979.072 hingga Rp. 417.567.424.
Harga rata-rata untuk Suzuki telah meningkat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Antara "sebelum 2000" dan 2020, harga rata-rata adalah Rp. 96.276.376. Ada inflasi yang signifikan dari harga rata-rata di "sebelum 2000" (Rp. 66.835.000) bergerak sampai (Rp. 208.356.250) ditahun 2020. Selama dua tahun ke depan (2021, 2022), harga untuk model disebutkan diatas telah sangat meningkat 140 %. Selama dua tahun terakhir, harga tetap konstan sehubungan dengan 4 tahun sebelumnya, dari harga rata-rata Rp. 232.029.392 ditahun 2023 dan Rp. 232.652.528 selama 2024.
Grafik yang menampilkan harga untuk mobil Suzuki berdasarkan jarak tempuh menunjukkan bahwa mobil-mobil dalam kisaran jarak tempuh "lebih dari 200.000" adalah mobil-mobil dengan harga terendah. MObil-mobil tersebut 76 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 395.836.826). Mobil berikutnya dengan harga Rp. 139.387.500 dan jarak tempuh "100.000 - 200.000" kita akan melihat kendaraan berikut. Rentang jarak tempuh untuk mobil paling terjangkau adalah "lebih rendah dari 10.000". Ini adalah 10% lebih murah dari nilai pasar rata-rata diikuti oleh mobil-mobil dengan jarak tempuh "10.000 - 25.000" dengan harga Rp. 218.300.000.
Grafik menunjukkan harga rata-rata untuk jenis bahan bakar untuk mobil Suzuki menunjukkan "Solar" sebagai jenis bahan bakar termurah. Ini 84 % lebih murah dari harga pasar rata-rata (Rp. 395.836.826) diikuti oleh "Pertamax" dengan harga Rp. 161.804.348. Harga rata-rata jenis bahan bakar termurah adalah "Bensin". Harga ini 22 % lebih terjangkau daripada nilai pasar rata-rata diikuti oleh "Hybrid" dengan harga Rp. 190.346.154.
Grafik menunjukkan mobil Suzuki menampilkan mobil-mobil dengan 2 pintu sebagai mobil dengan harga rata-rata termurah. Mobil-mobil tersebut 78 % lebih murah daripada harga rata-rata (Rp. 395.836.826). Ini diikuti oleh mobil-mobil dengan 4 pintu dengan harga rata-rata Rp. 105.207.895. Mobil-mobil dengan harga rata-rata terendah memiliki 3 pintu dan 28 % lebih murah dari rata-rata diikuti oleh mobil-mobil dengan 5 pintu dengan harga jual Rp. 227.112.125.